Activity

Pengalaman Sepanjang Perjalanan MABA

Pengalaman yang paling berharga, saat saya bukan lagi seorang siswa SMA yang baru saja masuk dan menyandang gelar SISBA (siswa baru). Berjalan dengan muka menunduk, takut dengan kakak-kakak senior, dan harus pura-pura patuh dengan setiap apa yang mereka ucapkan. Kini saya seorang MABA(Mahasiswa Baru) yang dihargai, diperlakukan sama, bebas berekspresi, tidak ada tuntutan, tidak ada senioritas, dan semua masa pra kuliah atau yang biasa disebut OSPEK begitu sangat menyenangkan dan mendidik bagi saya. Bukan masanya lagi, senioritas dikedepankan, sudah tidak ada waktu lagi untuk sekedar alasan balas dendam, Karena pada hakikatnya seseorang datang pada suatu instansi pendidikan untuk belajar, bukan untuk diajar, ya ….diajarkan tentang hal-hal yang sifatnya mengedepankan keunggulan, keegoisan sebagai seorang senior terhadap yuniornya. Dan harus saya katakana terlebih dahulu, saya bangga pada mereka yang menghargai kedatangan saya, kedatangan kami, mahasiswa baru, calon pendidik yang taqwa, mandiri dan cendekia.
Pengalaman yang paling berharga, saat pertama kali saya mengikuti rangkaian acara penerimaan mahasiswa baru, acara ESQ. saya datang disambut senyum, dilayani dengan baik, lalu pulang dalam keadaan tas dan sepatu sudah disiapkan dan ditata dengan baik dan rapi. Sungguh luar biasa.
Pengalaman yang paling berharga, juga saat saya dipertemukan dengan kawan-kawan satu fakultas, dalam satu kesatuan fakultas yang memiliki ciri khas, kesolidan yang utuh dan menyatu dalam satu nama Fakultas Bahasa dan Seni. Saat-saat yang paling membuat saya tersentuh, bahwasanya pandangan(image) seseorang terhadap sesuatu tidak selalu benar, itu hanya opini yang masih dapat berubah. FBS sering mendapat pandangan buruk oleh fakultas lain, tapi pada nyatanya, saya yang merasakan didalamnya, tidak semua orang di FBS itu buruk. Suatu ketika, acara memang masih berlanjut disela-sela waktu solat, namun banyak diantara panitia yang mengingatkan dan bahkan mengajak untuk solat. Bahkan mereka mengajak saya menyempatkan untuk melaksanakan salat dhuha ditengah-tengah kesibukan acara. Walaupun memang ada beberapa yang lalai. Tapi kawan, tak seharusnya hitam melekat pada fakultas kebanggan saya ini, yang selama 4 tahun akan menjadi rumah bagi saya, bagi kami calon guru bangsa. Ini bentuk curahan hati saya, sebagai mahasiswa baru yang memang baru saja menginjak lantai kampus sebagai pengalaman sekaligus kenangan yang tak terlupakan. Hal ini luar biasa, saya belajar banyak hal dari semua ini. Tapi, tak mengapa dan bukan suatu masalah besar bagi saya, cukuplah saya belajar dan memperbaiki diri.
Pengalaman yang paling berharga, bertemu dengan kakak-kakak pemandu OSPEK yang luar biasa. Dengan segala bentuk kasih sayang mereka kepada kami, mahasiswa baru, kepedulian yang tidak pernah tanggung-tanggung. Saat kami kebingungan, mereka yang siap mencarikan solusi, saat kami membutuhkan waktu berkumpul. Mereka siap meluangkan waktu, meladeni segala pertanyaan-pertanyaan kami yang serba konyol dan kadang tak bermutu. Saat kami laparpun, mereka siap membelikan pengganjal perut untuk kami. Dan itu sungguh luar biasa. Apalagi, saat dengan prihatin saya mendengar kabar dari teman saya yang berbeda kampus, mengatakan bahwa masih ada aksi senioritas dan ajang balas dendam dalam OSPEK, dalam hati saya bersyukur berada disini, kampus UNY tercinta.:). 5 hari berturut-turut, OSPEK yang saya peroleh memang luar biasa, walaupun memang, jujur, biaya untuk pembelian berbagai macam atribut dan agenda-agenda kecil pasca ospek memang sedikit banyak menguras isi kantong saya. Harapannya, Allah member kecukupan dan kelapangan rezeki. Amin.
Hingga tiba pada pengalaman yang tak kalah luar biasa, pelatihan ICT dan pengenalan system perpustakaan yang saya ikuti sore itu, memang sangat bermanfaat bagi saya. Saya menjadi lebih mudah dalam memakai jaringan internet untuk pengerjaan tugas, apalagi dengan system yang bebas biaya, tentunya bagi saya sangat membantu menghemat financial saya, sebagai anak kost yang baru pemula. Adanya system dan ketersediaan sarana perpustaan yang juga luar biasa membantu saya mencari buku-buku referensi pembelajaran. Tentunya, semua hal yang berkaitan dengan IT, dijelaskan pada acara tersebut. Beberapa system ujian online dan pembuatan blog yang tergabung dalam blog yang dimiliki di UNY. Semua pelatihan yang saya dapatkan benar-benar dapat membantu saya dalam kelanjutan proses perkuliahan saya kedepannya. Harapannya, pelatihan-pelatihan seperti ini sering dilakukan dalam rangka pengenalan dini sebelum masa perkuliahan dimulai, sehingga setelah perkuliahan dimulai, mhasiswa baru sudah memahami sitem yang berlaku di UNY. Terimakasih untuk semua pengalaman berharga ini, ilmu yang luar biasa. JAYALAH UNY!!!!!!