Activity

  • Agung Sarjanto posted an update 7 years, 7 months ago

    Judul Buku: API SEJARAH
    Penulis: Ahmad Mansur Suryanegara
    Penerbit: Salamadani
    Tebal : xxii + 584 hlm

    Sejarah memang sarat dengan kepentingan. Itu sebabnya , kesadaran sejrah dikalangan umat islam sangat rendah. Padahal, dahulu kita memiliki sejarawan-sejarawan unggul : Thabari, Mas’udi, Ibnu Hisyam, Ibnu al-Atsir, Ibnu Khaldun, dan amsih banyak lagi. Karena itu, buku yang ditulis Ahad Mansur Suryanegara ini sangat berharga untuk menjernihkan sejarah. Semogabanyak lagi sejarawan islayang memiliki kepedulian sepeti beliau.
    Benarkah Kapitan Pattimura dan Sisingamangaraja XII adalah seorang muslim yang berjuang atas nama jihad fi sabilillah? Apakah benar R.A Kartini berjuang mengatasnamakan perempuan Muslimah dengan spirit Al- Qur’an? Apakah benar Boedi Oetomo tidak menghendaki persatuan bangsa Indonesia dan tidak mencita-citakan kemerdekaan Indonesia ? Benarkah bukti yang menyatakan bahwa para petinggi Boedi Oetomo kerap menghina dan melecehkan Rasullulah SAW dalam pertemuan-pertemuan mereka?
    Kita perlu membaca sejarah dan belajar dari sejarah. Buku API SEJARAH karya Mansur Suryanegara sarat dengan informasi dan keteladanan dari para pejuang Muslim yang terdahulu. Buku ini baik sekali untuk dibaca dan sejarah para pejuang didalamnya sangat bermanfaat untuk diteladani oleh mereka yang masih memiliki” API” perjuangan.
    Dengan membaca buku ini, Andaakan sadar bahwa sejarah Islam Indonesia telah dihilangkan dari bukubuku pelajaran sejarah.
    Kesimpulan:
    Banyaklah ya fakta-fakta yang diungkapkan oleh Ahmad Mansyur yang ternyata jauh sekali dibandingkan Pelajaran Sejarah yang kita dapat di SMP dan SMA. Hal ini karena terjadinya Deislamisasi yang memang sengaja dilakukan oleh oknum-oknum Belanda. Yang tujuanya tentu saja untuk membutakan kita dari sejarah kita. Sejarah itu tidak seutuhnya bisa kita ketahui dengan pasti, banyak orang yang menuliskan sejarah dengan versi yang berbeda-beda. Selama tidak ada saksi yang real seperti rekaman videonya yang bisa kita liat dengan mata dan kita dengar dengan telinga boleh-boleh saja kita tidak mempercayai sejarah itu.
    Buku ini layak diapresiasi sekaligus diuji fakta-fakta yang disajikan. Tentunya bukan mencari siapa yang benar dan salah. Lebih penting adalah meletakan fakta-fakta sejarah secara proporsional agar api semangat dan cita-cita luhur para pahlawan terus dilanjutkan untuk kejayaan Indonesia. Oleh karena itu akan sangat rugi bagi anda yang tidak mencoba untuk membaca buku ini.