Activity

  • Tyak Sahara posted an update 6 years, 6 months ago

    RESENSI BUKU NDEREK DAWUH KAKI SEMAR
    15 September 2017

    Identitas Buku
    Judul Buku : nDerek Dawuh Kaki Semar
    Penulis : Tjaroko HP Teguh Pranoto
    Penerbit : Kuntul Press, Sleman , Yogyakarta
    Cetakan : 1, 2008
    Tebal Buku : XXXIX + 262 halaman
    ISBN : 978-979-16502-8-1
    Buku ini menjelaskan salah satu paguyuban penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan ilmu kejawen yang dalam pemahamannya mereka peroleh dari Kaki Semar. Mulai dari pangarsa atau pendirinya, bagaimana sang pendiri mendapat wahyu gaib dari Sang Kaki Semar yang dipercaya sebagai utusan Tuhan untuk membantu manusia yang membutuhkan pertolongan. Selain menceritakan asal-usul paguyuban penghayat kepercayaan buku inipun menceritakan siapa itu Kaki Semar berasal dari mana dan silsilah keluarganya yang bersumber dari beberapa serat-serat sastra jawa.
    Paguyuban tersebut bergerak pada bidang kerohanian dan tentu saja mereka sering mengadakan acara yang berkaitan dengan kerohanian seperti sarasehan, ziarah ke makam para leluhur atau ritual-ritual yang sebelumnya memperoleh ijin dari Kaki Semar. Para penganut berkeyakinan sepenuh hati tentang keberadaan Sang Kaki Semar sehingga memperoleh ketenangan dan kedamaian dalam jiwanya.
    Dalam ajarannya Kaki Semar menekankan bahwa dirinya bukan Tuhan melainkan utusan atau perantara supaya apa yang menjadi keinginan manusia dapat segera di kabulkan oleh Tuhan. Namun, Kaki Semar berbeda dengan Nabi karena eksistensinya hasil dari filsafat budaya jawa yang timbul dari rasa, cipta, dan karsa manusia. Sedangkan Nabi memperoleh wahyu Ilahi langsung dari Tuhan yang hal tersebut menurunkan suatu ajaran agama.
    Buku ini lebih menyampaikan kepada pembaca mengenai ilmu kebatinan atau spiritual dimana manusia dituntut untuk menjadi orang yang senantiasa bersyukur dan menjadi bermanfaat untuk orang lain. Manusia juga tidak diperkenankan untuk memaksa kehendak dirinya sendiri terhadap orang lain. Selain itu, buku ini menyampaikan beberapa nasehat-nasehat jawa serta menegaskan bahwa kejawen itu seperti apa yang mana dijelaskan dalam buku ini bahwa kejawen sebenarnya peraturan tatanan untuk hidup dan hendaknya hidup guyub rukun dengan sesama.
    Buku ini secara isi sangat baik, menerangkan seluruh aspek secara rinci dengan ukuran font yang sesuai. Terdapat beberapa font yang dibuat beda karena itu merupakan istilah tertentu sehingga memudahkan pembaca yang kurang mengerti untuk mencari artinya namun penulis tidak mencantumkan arti istilah tersebut sehingga pembaca harus dua kali kerja dengan mencari arti menggunakan media lain lalu membuka halaman buku yang sedang ia baca. Selain itu terdapat banyak salah ketik pada kata dan menggunakan bahasa yang kurang efektif. Namun disisi lain, kelebihan buku ini adalah mampu membangkitkan semangat spiritual bagi pembaca dengan meneladani atau mengambil ilmu yang disampaikan oleh Kaki Semar dan para tokoh yang diceritakan sehingga buku ini cocok sebagai referensi bagi masyarakat yang ingin lebih mengenal ilmu spiritual atau ilmu kebatinan sesuai tatanan jawa.