Activity

I. I. IDENTITAS BUKU
Judul Buku : SEPAK TAKRAW
Penulis : Drs. Sudrajat Prawirasaputra, M.Pd
Penerbit : –
Cetakan kedua : Tahun 2000
II. II. Tebal buku : 89 Halaman
Kekurangan buku : tidak ada penerbit, tidak berwarna
III. III. Kelebihan buku : buku disertai dengan gambar
IV. IV. ISI BUKU
BAB 1
A. Sejarah sepak takraw tidak banyak yang diketahui tentang asal usul sepak takraw di indonesia, meskipun di beberapa daerah di indonesia telah di kenal kegiatan berolahraga yang di sebut “sepak raga”. Cabang ini di gemari oleh anggota masyarakatnya, namun masih kurang upaya untuk memasarkannya atau menyebarluaskan informasi untuk menarik minat sehinnga penggemarnya semakin luas. Di beberapa daerah di Indonesia, antara lain di Sulawesi Selatan (Makassar) dikenal olahraga yang disebut “sepak raga” dalam bahasa Bugis berarti menghibur. Bila diperhatikan dan disimak ternyata sepak raga ini mengandung nilai-nilai persaingan dalam memperagakan keunggulan atau kemahiran. Pada umumnya sekarang masyarakat mengenal sepak takraw karena cabang olahraga ini dipertandingkan di PON X/1981. PERSETASI (Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia) merupakan induk organisasi cabang olahraga sepak takraw di Indonesia.
B. Bentuk Permainan Sepak Takraw dilakukan di lapangan yang berukuran 13,24 M kali 6,10 M yang di bagi dua oleh garis dan net (jaring) setinggi 1,55 dengan lebar 72 cm, dan lubang jaring sekitar 4-5 cm. Bola yang di mainkan terbuat dari rotan atau fibre glass yang di anyam dengan lingkaran antara 41-43 cm. Permainan sepak takraw dilakukan oleh dua regu yang berhadapan dilapangan yang dipisahkan oleh jaring (net) yang terbentang membelah lapangan menjadi dua bagian. Setiap regu berhadapan terdiri atas 3 pemain. Permainan sepak takraw berlangsung tanpa menggunakan tangan untuk memukul bola. Satu set permainan apabila satu regu sudah mendapatkan 15 poin. Permainan sepak takraw diwarnai dengan smash dan akrobatik yang bertubi-tubi.
C. Peraturan Permainan Sepak Takraw
1. Ukuran lapangan adalah 13,40 m x 6,10 m (44`x20`) bebas dari segala rintangan ke atas 8 m 924`) diukur dari permukaan lantai.
2. Tempat sepak mula dilakukan servis untuk memula permainan.
3. Garis Batas lapangan dibatasi selebar 4 cm.
4. Permainan
a. Regu dan Tim 3 orang setiap regu
b. Service dengsn lambungan bola dengan kaki
c. Kesalahan dilihat dari kesalahan pelambung
d. Pergantian Sepak Mula
e. Pergantian Pemain
f. Bola Mati dan Bola Hidup
g. Time Out
h. Perhitungan Angka
D. Tuntutan Sepak Takraw pertama dari keterampilan gerak cabang ini bertumpu pada keterampilan manipulatif. Pertama, alat utama adalah kaki yang digunakan sebagai pemukul bola. Kedua, dari aspek kondisi fisik, khususnya kebugaran yang berkaitan dengan prestasi, cabang ini benar-benar membutuhkan koordinasi yang baik. Ketiga, dari aspek keterampilan taktis, cabang ini membutuhkan kecepatan dalam membuat keputusan.
BAB 2
A. Keterampilan Dasar Dominan adalah sejumlah keterampilan dasar yang di pandang paling menentukan untuk mendukung pencapaian keberhasilan dalam permainan sepak takraw.
-KETERAMPILAN NON LOKOMOTOR
-KETERAMPILAN LOKOMOTOR
-KETERAMPILAN MANIPULATIF
B. Teknik Memainkan Bola
1. Kaki adalah peran utama, bola tidak boleh menyentuh lantai.
2.Teknik Dasar
-berdiri pada kedua kaki
-berdiri pada satu kaki kiri dan kanan
BAB 3
A. Asas-Asas Pembelajaran belajar keterampilan gerak melibatkan persoalan yang kompleks karena tidak hanya menyangkut proses yang berkaitan dengan sisitem saraf dan fungsi faal tubuh namun juga melibatkan aspek psikologis.
B. Proses Belajar Mengajar bermain merupakan fondasi dari didaktik dan metodik untuk membelajarkan sepak takraw.
V. KESIMPULAN
Permainan sepak takraw merupakan cabang olahraga yang membutuhkan kekuatan fisik dan kelincahan bahkan kelenturan yang bagus karena dalam sepak takraw pemain diharuskan bermain dengan akrobatik dan keakuratan yang tinggi.