Activity

Assalamu’alaikum teman-teman
Bagaimana kabarnya? Semoga baik-baik ya 🙂
Meresensi adalah kegiatan yang menyenangkan bagi orang-orang yang suka membaca. Meresensi merupakan kegiatan “memindahkan” buku ke dalam bentuk yang berbeda. Inti dari kegiatan meresensi adalah mengomentari, menilai, menginformasikan. (Dadan Suwarna, 2012:33)
Kali ini, saya akan meresensi buku tentang pangan transgenik yang sedang merambah luas di dunia. Saya mencoba mengenalkan pandangan penulis dalam buku ini. Semoga tulisan saya kali ini menambah wawasan teman-teman semua. Yuk dibaca 😀

Perlunya Pelabelan dalam Pangan Transgenik
Judul buku : Amankah? Yang Perlu Anda Ketahui tentang Pangan Rekayasa Genetika
Penulis : Tim YLKI 2002
Editor : Hira Jhamtani
Penerjemah : Erna Geni Ria
Penerbit : Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia bekerjasama dengan HIVOS
Tebal : vi + 61 hlm.
Cetakan : Kedua, April 2006

Tuhan telah menciptakan makhluk hidup dengan rinci dan terstruktur sesuai fungsinya masing-masing sehingga alam bisa berjalan secara seimbang. Namun, seiring berkembangnya teknologi, rekayasa genetika, para ilmuwan mampu menciptakan tanaman transgenic yang mengubah susunan gen pada tumbuhan. Namun demikian, maraknya tanaman pangan transgenic justru memunculkan banyak pertanyaan dari berbagai kalangan akibat transfer gen dari spesies yang berbeda. Saat ini, pangan hasil tanaman transgenic belum memiliki pengujian yang terstuktur dalam jangka panjang pada hewan maupun manusia. Hal ini menyebabkan para pengusaha mampu mengklaim kepada masyarakat luas bahwa tanaman transgenic sama alamiahnya dengan tanaman non-transgenik, atau bahkan mampu menangani masalah ketersediaan pangan di dunia. Namun, fakta menunujukkan bahwa tanaman transgenic sudah memunculkan kasus di AS tentang munculnya epidemic penyakit baru yang menyerang warganya. Dengan demikian, “apakah dengan tanaman transgenic permasalahan pangan dunia dapat teratasi atau justru memunculkan permasalahan baru yang tak terduga?”
Buku Amankah? Yang Perlu Anda Ketahui tentang Pangan Rekayasa Genetika mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang tanaman transgenik dengan argument sebagai penguat setiap pernyataan yang dikemukakan tim YLKI 2002 ini. Buku ini menyajikan beragam jenis pertanyaan yang sering masyarakat ingin ketahui tentang pangan hasil rekayasa genetic. Mulai dari pengertian pangan transgenic, efek samping mengonsumsi pangan transgenic, bagaimana penjualannya di Indonesia, kaitannya dengan agama dan etika serta bagaimana respon pemerintah Indonesia mengenai tanaman rekayasa genetic dan lain sebagainya dibahas dalam buku ini dengan ringkas.
Tanaman transgenic dengan tanaman non-transgenik, melalui buku ini, penulis mengungkapkan dengan perumpamaan antara seekor anjing dengan seekor tikus. Meskipun mereka memiliki empat kaki, sungut, ekor, dua buah telinga, dan bulu di seluruh badan, apakah mereka dapat dikatakan sama? Lalu bagaimana dengan tanaman yang gennya sudah berubah tetapi memiliki struktur yang sama dengan tanaman alami? Ya, penulis mencoba menjelaskan tanaman transgenic dengan perumpamaan yang sering kita temui. Berbagai penjelasan pada cara pembuatan tanaman transgenic juga disajikan oleh penulis guna menambah wawasan pembaca serta lebih mampu memahami pandangan penulis pada tanaman trasgenik.
Dengan ukuran buku pas kantong serta adanya contoh-contoh pangan transgenic yang ditemukan di Indonesia, pembaca dapat dengan mudah membawanya sebagai referensi untuk lebih berhati-hati dalam menjadi konsumen. Saat ini, pangan transgenic masuk ke Indonesia melalui impor tanpa label dan tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjang yang ditimbulkan, dengan klaim bahwa pangan transgenic mampu memperbaiki ketersedian pangan di Indonesia. Meskipun di Indonesia sudah menerapkan undang-undang pangan dalam hal pengujian pangan yang diproduksi serta undang-undang perlindungan consume untuk mendapat keamanaan, memilih, dan mendapat informasi tetapi penegakan hukum di Indonesia masih lemah, sehingga diharapkan konsumen mampu jeli menghadapi era teknologi rekayasa genetic.
Gambar tidak berwarna dalam buku ini memungkinkan pembaca merasa bosan serta tidak mampu secara detail melihat gambar yang disajikan. Meskpiun demikian, penulis telah memberikan informasi mengenai gambar tersebut sehingga pembaca mampu memahaminya. Dalam buku ini, penulis mencoba menjelaskan bagaimana proses dalam penciptaan tanaman transgenic, tetapi penulis tidak menjelaskan gen secara rinci, sehingga pembaca diharapkan terlebih dahulu memahami tentang gen agar mampu mencerna lebih baik apa yang dikatakan penulis dalam buku ini.
Buku ini baik dibaca pelajar ataupun pengusaha yang mendalami peternakan, pertanian maupun pangan agar lebih berhati-hati dalam merekayasa genetika, terutama pada spesies yang berbeda. Tuhan telah menciptakan makhluknya dengan masing-masing struktur dan fungsi agar alam ini seimbang, Kekhawatiran dengan adanya rekayasa genetic yang tidak lazim adalah timbulnya dampak maupun organisme baru yang tidak terduga. Sedangkan bagi konsumen, buku ini baik dibaca sebagai referensi untuk lebih jeli meilih produk dalam pasar. Selain itu, buku ini juga bisa menjadi bahan untuk lebih mencerna kembali tentang pentingnya pelabelan pada produk pangan sehingga hak konsumen terpenuhi, yaitu memilih, memperoleh informasi serta mendapat keamanan dari produk pangan.
DAFTAR PUSAKA
Tim YLKI 2002.2006.Amankah? Yang Perlu Anda Ketahui tentang Pangan Rekayasa Genetika.Jakarta: Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia.
Suwarna, dadan. 2012. Trik Menulis Puisi, Cerpen, Resensi Buku, Opini/Esai. Tangerang: Jelajah Nusa

Sekian. Wassalamu’alaikum 🙂