Activity

  • weningaprii posted an update 6 years, 6 months ago

    Resensi Novel “Si Jamin dan Si Johan”

    A. Identitas novel
    • Judul novel : Si Jamin dan Si Johan
    • Penulis : Merari Siregar
    • Jumlah halaman :102 halaman
    • Penerbit : PT. Balai Pustaka (Persero)
    • Tahun terbit : 2001

    B. Sinopsis novel
    Di tepi Prinselen di Taman sari, tinggalah sebuah keluarga yang terdiri dari bapak, ibu dan kedua anaknya. Dua anak itu bernama Jamin dan Johan, bapaknya bernama Bertes yang selalu mabuk dan ibunya bernama Inem yang selalu hisap candu. Inem adalah istri kedua dari Bertes atau ibu tiri dari kedua anak tersebut. Jamin dan Johan telah ditinggal ibu kandungnya yang bernama Mina sejak dua tahun yang lalu karena meninggal dunia. Kehidupan dua anak tersebut sangat sengsara selama tinggal bersama Inem, karena setiap hari Jamin disuruh meminta-minta sedangkan Johan selalu dipukuli. Sebenarnya Jamin sangat malu melakukan pekerjaan tersebut, tetapi Jamin terpaksa melakukan itu demi adiknya dari siksaan Inem. Suatu hari Jamin seharian kesana kemari mencari orang yang mau memberinya uang sampai malam pun tak kunjung juga mendapatkan uang 50 sen sesuai permintaan Inem. Saat itu juga keadaan sangatlah dingin karena sedang hujan yang sangat deras, Jamin mencari tempat berteduh di depan sebuah toko. Pagi hari tiba-tiba Jamin dibangunkan oleh pemilik toko itu. Jamin terkejut, ternyata Ibu pemilik toko itu malah mengajak Jamin untuk masuk ke rumahnya. Jamin sangat senang karena Jamin diberi makan serta pakaian dari Nyonya Fi. Setelah Jamin selesai makan, maka Jamin berpamitan karena harus pulang. Di rumah sudah ditunggu ibu tirinya dan adiknya yang sudah menunggunya karena semalaman tidak pulang ke rumah. Sesampainya di rumah jamin disambut oleh Inem dengan bentakannya yang membuat Jamin merasa takut. Inem heran melihat Jamin mengenakan baju yang bagus tidak seperti biasanya. Akhirnya Jamin bercerita kepada Inem juga Si Johan adiknya. Dan Jamin tidak sengaja menemukan cincin bagus didalam saku celana yang dia pakai. Inem langsung merebut cincin itu dan akan dijual olehnya. Jamin dan Johan tidak dapat berbuat apa-apa. Saat Inem sedang keluar rumah Johan diam-diam mengambil cincin itu di lemari Inem. Incin itu dikasih kepada Jamin untuk dikembalikan kepada pemiliknya. Jamin dan Johan segera bergegas dari rumah dan menuju rumah Kong Sui, suami dari Nyonya Fi pemilik toko itu. Sebelum sampai dirumahnya Jamin menjelaskan dimana rumah Kong Sui itu, jamin menunjukkan kepada Johan rumah Kong Sui itu. Saat akan menuju rumah Kong Sui, tiba-tiba dari arah lawan ada mobil yang melaju kencang yang akan mengenai Johan, dengan cepat jamin menyelamatkan adiknya dan jamin yang tertabrak oleh mobil itu. Tetapi mobil itu tidak tanggungjawab dan meninggalkan Jamin. Kemudian para warga yang melihat kejadian itu langsung menghampiri Jamin. Johan sangat sedih melihat kakaknya yang sangat parah kondisinya. Jamin akhirnya dibawa warga ke rumah sakit terdekat. Sedangkan adiknya Johan tidak ikut ke rumah sakit, dia harus mengembalikan cincin itu sesuai tujuannya tadi yaitu ingin mengembalikan cincin itu kepada miliknya. Sampailah Johan dirumah Kong Fa, dia ditanya apakah maksud kedatangan anak itu kerumahnya. Johan memperkenalkan diri dan menceritakan kejadian sebenernya yang sudah menimpa kakaknya itu. Kong Sui dan Nyoya Fi terharu mendengarkan cerita tersebut. Lalu Johan diantar ke rumah sakit itu oleh pemilik toko itu untuk melihat keadaan Jamin. Sesampainya di rumah sakit mereka dihadang oleh satpam dan tidak diperbolehkan masuk karena Nyonya Fi bukan keluarga dari pasien. Dengan terpaksa mereka masuk ke rumah sakit itu dan mencari kamar Jamin. Melihat keadaan Jamin sangat memprihatinkan karena tinggal menunggu beberapa jam lagi jamin akan kembali kepada sang pencipta. Saat Jamin sadar jamin bilang kepada adikknya dan pemilik toko itu, sebelum Jamin selesai berbicara Jamin menghembuskan nafas terakhirnya. Kini Johan sendiri tanpa kakaknya dan kembali kepada bapaknya yang sudah keluar dari penjara bahwa Bertes benar-benar tidak bersalah. Waktu itu juga Inem juga menghilang tidak ada yang tahu dimana keberadaannya.

    C. Unsur Instrinsik novel
    • Tema : Kasih sayang
    • Penokohan
     Jamin : Baik, sabar, penyayang, jujur
     Johan : Baik, penyayang
     Bertes : Kasar, kejam
     Inem : Kejam, jahat,
     Nyonya Fi : Penolong, penyayang
     Kong Sui : Bijaksana, baik
    • Alur : Campuran
    • Sudut pandang : Orang ketiga
    • Amanat : Sayangilah anak kita walaupun bukan anak yang lahir dari rahim kita sendiri

    D. Nilai ekstrinsik novel
    • Nilai moral : berlaku jujur apapun keadaannya
    • Nilai agama : bersikap ikhlas dengan keadaan dan berserah diri kepada Tuhan
    • Nilai sosial : selalu tolong menolong kepada sesama
    • Nilai pendidikan : selalu berusaha dan pantang menyerah

    E. Kelebihan novel
    Isi cerita sangat menarik pembaca karena sesuai dengan kehidupan kita sehari-hari. Banyak manfaat atau pelajaran yang dapat kita petik dari cerita Jamin dan Johan.

    F. Kekurangan novel
    Bahasa yang digunakan dalam cerita itu sulit dipahami sehingga pembaca harus berulang kembali untuk membaca dan memahaminya.