Activity

  • Faida Shofiyatul Azizah posted an update 6 years, 7 months ago

    Matematikawan Muslim Terkemuka
    Judul Buku : Matematikawan Muslim Terkemuka (Great Muslim Mathematicians)
    Pengarang : Mohaini Mohamed
    Penerjemah : Thamir Abdul Hafedh Al-Hamdany, B.Sc, M.Sc
    Penerbit : Salemba Teknika Jakarta
    Tahun Terbit : 2001
    Tahun Cetak : 2001
    Cetakan : Pertama
    Nomor Edisi : 1, dalam bahasa Indonesia, 2001
    Tebal Buku : xvii + 150 halaman

    Sinopsis
    Buku ini menyajikan kisah dan analisis terperinci mengenai kehidupan dan pandangan para matematikawan pada era islam, keberadaannya dalam dunia ilmu pengetahuan, pengenalan kehidupan dan kontribusi mereka terutama dalam bidang matematika dan astronomi. Matematikawan yang kehidupan dan karyanya diceritakan dalam buku ini adalah al-Khawarizmi, Ibn al-Khaytan, al-Biruni, Omar Khayyam dan al-Tusi. Buku ini menghapus gambaran yang salah yang dibuat beberapa ahli sejarah bahwa orang-orang muslim tidak memberikan kontribusiyang murni pada matematika dan hanya sebagai pemelihara pengetahuan Yunani. Banyak dokumen baru yang ditemukan dan dokumen lama yang ditulis ulang dengan pemikiran yang lebih kritis dan lebih mudah dipahami. Hasilnya menegaskan kenyataan bahwa kontribusi para matematikawan pada era islam benar benar penting dan sangat mempengaruhi perekembangan matematika modern. Buku ini dapat digunakan sebagai referensi para mahasiswa dalam bidang sejarah matematika dan juga sesuai untuk mahasiswa jurusan matematika, dosen dan instruktur maupun siapa saja yang berkecimpung pada bidang terkait.
    Matematika sebagai sebuah pokok bahasan sering disajikan dengan serangkaian prosedur teknis tanpa makna dalam berbagai silabus dan buku-buku ajar. Penyajian semacam itu sama dengan menganggap nama, kedudukan, dan fungsi setiap tulang kerangka manusia sebagai perwujudan kehidupan, pemikiran, dan emosi makhluk yang disebut Manusia. Jika dipisahkan dari konteks filosofi dan budaya intelektual, matematika cenderung kehilangan makna dan menjadi sangat menyimpang. Pengetahuan mengenai sejarah matematika mungkin membantu dalam menentukan tujuan pengajaran dan pengetahuan dari pokok bahasan tersebut. Dengan pendekatan sejarah, pokok bahasan tersebut dapat disajikan sebagai usaha manusia untuk berkembang yang terbentuk secara perlahan-lahan selama ribuan tahun oleh berbagai individu. Jika matematika dipisahkan darisejarahnya, matematika cenderung mengalami kehilangan makna apabiladibnadingkan dengan pelajaran lain. Sebagian besar buku sejarah matematika tidak banyak mengandung rujukan tentang matematika dari Timur, terutama matematika Islam. Selanjutnya, para pengajar matematika yang telah sarat dengan studi mengenai peradaban Yunani dan zaman modern yang membuat kontribusi matematika dari Timur gagal mendapat perhatian mereka. Ilmuwan-ilmuwan modern setuju bahwa sebagaimana pencapaian besar di zaman purbakala disebabkan oleh orang-orang Yunani, maka kemajuan besar di Abad Pertengahan disebabkan oleh kaum Muslim. Selanjutnya bahasa Yunani merupakan bahasa utama pada zaman purbakala. Karena itu, bahasa Arab adalah bahasa ilmiah internasional selama Abad Pertengahan. Bahasa Arab adalah bahasa pergaulan internasioanl pada tingkat yang tidak pernah dicapai sebelumnya oleh bahasa-bhasa lainnya. Dalam sejarah ilmu pengetahuan, kata-kata Arab dan Muslim harus digunakan dalam suatu pengertian yang luas. Ini merujuk pada sains yang ditulis dalam bahasa Arab dan disokong oleh patron patron Muslim. Meskipun sebagian besar kaum terpelajar adalah kaum Muslim, namun beberapa dari mereka adalah kaum Yahudi, Kristen dan Zoroaster yang mendapat perlindungan di bawah penguasa Muslim.
    Bab 1 dalam buku ini menjelaskan tentang latar belakang sejarah peradaban Islam. Termasuk dalam bab ini adalah penjelasan mengenai antusiasisme intelektual Arab dan kisah singkat tentang para Khalifah Islam yang menjadi patron aktivitas intelektual dan ilmiah selama periode itu. Bab-bab selanjutnya menyajikan studi tentang kehidupan dan pandangan dunia beberapa matematikawan dari periode islam, keberadaan mereka dalam dunia sains dan popularisasi kehidupan serta karya-karya mereka. Matematikawan yang kehidupan dan karyanya dirinci dalam Bab 2 hingga Bab 6 adalah sebagai berikut:
    1. al-Khawarizmi, Abu Abdullah Muhamad Ibn Musa (800-847)
    2. Ibn Al-Khaytam, Abu Ali Al-Hasan (965-1039)
    3. Al-Biruni, Abu Rayhan Muhammad Ibn ahmad (973-1050)
    4. Al-Khayyam,i, Ghiyath al-Din Abu’l-Fath Umar Ibn Ibrahim (juga dikenal sebagai Omar Khayyam) )1048-1131)
    5. Al-Tusi, Muhammad Ibn Muhammad Ibn Al-Hasan (juga dikenal sebagai Nasir al-Din) (1201-1274)
    Kekurangan dan kelebihan buku
    Penulisan kutipan yang kurang baik membuat para pembaca merasa kurang nyaman dan tidak enak dipandang mata, sedangkan kelebihannya antara satu subbab dengan subbab lainnya saling memiliki keterkaitan dan kebersinambungan sehingga pembaca mampu memahami kronologi yang ada dan lebih mudah ketika mempelajarinya karena dilengkapi dengan tabel, gambar, serta pengaplikasian contoh.
    Kesimpulan
    Oleh karena itu, buku ini layak dibaca dan dipelajari baik oleh mahasiswa, dosen, maupun peneliti karena isi dari buku ini juga berkualitas.