Activity

Judul : Pendidikan IPS
Pengarang : Dr.sapriya, M.Ed.
Penerbit : PT REMAJA ROSDAKARYA
Tahun Terbit : Cetakan pertama, Oktober 2009
Cetakan kedua, Februari 2011
Cetakan ketiga, Oktober 2012
Bab : 10 bab
Tebal Halaman : 230

ULASAN
Perubahan masyarakat yang begitu cepat sebagai dampak dari kemajuan dalam science dan technology, membawa akibat positif dan sekaligus akibat negative bagi kehidupan. Hingga kini, peran lembaga pendidikan masih tetap menjadi tumpuan harapan yang dapat membawa pencerahan bagi masyarakat yang mengalami perubahan. Namun tidak bisa dipungkiri pula bahwa lembaga pendidikan selalu tertinggal oleh kemajuan yang dicapai masyarakat. Akibatnya, lembaga pendidikan perlu melakukan penyesuaian terhadap semua perkembangan yang terjadi di masyarakat. Terkait dengan perubahan tersebut maka peningkatan kualitas tenaga pendidik, fasilitas belajar yang salah satunya adalah fasilitas sumber belajar berupa buku teks yang relevan dengan tuntutan hasil pemikiran atau gagasan dari para pakar. Sistematika buku ini di bagi menjadi 10 bab.
• Bab 1 Hakikat Pendidikan IPS
Ilmu pengetahuan sosial dan pendidikan ilmu pengetahuan sosial merupakan dua istilah yang sering di ucapkan atau dituliskan dalam berbagai karya akademik secara tumpang tindih (Overlaping). Factor lain di mungkinkan karena kurang nya forum akademik yang membahas dan memasyarakat istilah atau nomenklatur hasil kesepakatan komunitas akademik.
• Bab 2 IPS dan Ilmu-ilmu sosial
Istilah ‘ilmu pengetahuan sosial’ di singkat IPS merupakan nama mata pelajaran di tingkat sekolah dasar dan menengah atau nama program studi di perguruan tinggi yang identic dengan istilah ‘social studies’ dalam kurikulum persekolahan di Negara lain, khususnya di Negara-negara barat seperti Australia dan Amerika Serikat.
• Bab 3 Perkembangan Pendidikan IPS
Perkembangan social studies di Indonesia dikenal dengan istilah pendidikan ilmu pengetahuan sosial (PIPS) dapat ditelusuri dari sebuah karya saxe (1991) yang berjudul social studies in schools : A History of The Early Years.
• Bab 4 Dimensi dan Struktur Pendidikan IPS
Program pendidikan IPS yang komprehensif adalah program yang mencakup empat dimensi meliputi : Dimensi pengetahuan (knowledge), Dimensi keterampilan (skill), Dimensi nilai dan sikap (value and attitudes), Dimensi tindakan (action)
• Bab 5 Beberapa pemikiran dalam pembaharuan pembelajaran IPS
Kemampuan individual bagi para siswa PIPS dalam memecahkan masalah-masalah pribadi maupun sosial menuntut adanya pelayanan dari pihak sekolah yang lebih khusus. Ada sejumlah ahli pendidikan yang mendukung upaya peningkatan kualitas proses belajar mengajar sehingga kebutuhan siswa secara individual memecahkan masalah pribadi dan sosial dapat terpenuhi
• Bab 6 Konsep ilmu, Teknologi, dan Masyarakat Dalam PIPS
Remy (1990) mengumakakan hasil tinjauan reformasi pendidikan di Amerika Serikat akhir-akhir ini yang perhatiannya banyak dicurahkan terhadap konsep ITM memberikan kontribusi secara langsung terhadap misi pokok IPS, khususnya dalam mempersiapkan warga Negara
• Bab 7 Pendidikan Global
Kemajuan teknologi, perdagangan antarnegara, pertukaran budaya, pariwisata, kepedulian terhadap lingkungan, persaingan pasar, kelangkaan adi kuasa merupakan gambaran dari kondisi masyarakat internasional yang semakin kompleks.
• Bab 8 Model Pembelajaran IPS
Welton dan malhan (1998) membandingkan istilah “inquiry” dengan metode pemecahan masalah (problem solving) dan bahkan dengan hapalan/memori sebagai suatu perilaku dan proses. Beyer (1971) menyatakan bahwa “inquiry is one way of knowing” suatu cara untuk mengetahui.
• Bab 9 Pengembangan Keterampilan Membaca dalam IPS
Sejumlah kajian hasil penelitian menunjukkan bahwa kecakapan untuk mengontrol tingkat pemahaman merupakan proses yang sejalan dengan tingkat perkembangan berpikir seseorang, artinya semakin tua usia siswa semakin tinggi tingkat kecakapan dalam kemampuan pemahamannya.
• Bab 10 Pengembangan Keterampilan Partisipasi Sosial
Aktivitas yang melibatkan aspek sensor motoric seperti ini sangat mendukung dalam mengembangkan kreativitas anak-anak. Aktivitas ini memberi kesempatan yang luas untuk berkreasi, berpikir menggunakan alat yang ada.

Setelah selesai mengkaji buku ini tentu saja para pembaca memiliki kesan yang berbeda-beda.

KEUNGGULAN BUKU :
Bahasa pengarang sangat mudah dipahami oleh pembaca.
Ejaan buku sudah baik.
Cover buku sangat menarik.

KELEMAHAN BUKU :
Buku ini belum mencakup semua materi dan hanya menjadi pengantar materi.
Tidak ada gambar .

KESIMPULAN : Mempersiapkan peserta didik agar mereka mempunyai knowledge, skills, attitudes and values dan citizen action. Semua nya tiada lain sebagai bekal untuk menghadapi dan memecahkan setiap persoalan pribadi (personal problems) maupun persoalan sosial (sosial problems).