Activity

  • Mentari Anggun Cahyani posted an update 8 years, 6 months ago

    Serpihan Di Awal Langkahku

    Kalau boleh saya berpendapat, maka kehidupan ini tidaklah beda dengan susunan kata-kata. Ia akan terus terangkai dengan sesekali menemui koma dan konjungsi, lalu baru akan berhenti ketika tanda titik telah ditorehkan. Seperti itulah. Kehidupan akan terus berlanjut dengan berbagai ‘alasan’ dan berhentinya pun dengan ‘alasan’.
    Cerita putih abu-abuku telah usai. Titik telah ditorehkan. Buktinya? Ya, aku ada di sini. Di sebuah tempat yang sama sekali berbeda. Tempat di mana kemandirian akan diuji, pun dengan keteguhan azzam. Yup!!! Kehidupan kampus dimulai.
    Ingin rasanya sesegera mungkin aku menembus gerbang itu. Gerbang bercat putih susu yang sudah tidak lagi mulus. Tapi langkahku tertahan. Ada ujian awal yang harus ditaklukkan. Apa itu? Tepat! OSPEK.
    Kenapa kusebut ujian? Alasan yang sangat klasik mungkin, tapi nyatanya memang demikian, relevan. Pasti akan ada serangkaian penugasan yang harus dipenuhi selama ospek. Dan benar saja……Atributnya dari x sampai z harus lengkap dan seterusnya. Melanggar? SPK!!! Wajah-wajah datar tanpa sedikitpun senyum mereka masih tergurat jelas dalam ingatan ini. Ah ya, sekali ditegur, jadi momen tak terlupa.Hehehe…..
    Hari pertama dan kedua kami dikondisikan menuju GOR UNY. Langkah setengah lari dan terkadang benar-benar lari adalah pagi kami. “Lebih cepet, Dek…” Begitulah kira-kira panitia semakin membuat kami kemrungsung. Wah-wah, sampai ada yang pinsan sebelum sampai di GOR. Meski terengah dan sesekali napas terasa berat, aku tetap semangat. Strong!!!!
    Yup. Dahsyat betul suasana di dalam GOR. Gemuruh yel-yel dari fakultas lain memekik saling bertumbuk. Berbeda dengan kami. FMIPA? Kalem aja…..Kalem? Mungkin lenih tepatnya kalah suara. Maklum, fakultasku ini kaum adamnya hanya segelintir. Tidak sampai setengah jumlah mahasiswa baru. Keren kan? Ups!!! Biasa saja. Bukankah sekarang di manapun tempatnya, apapun institusinya, perbandingannya memang demikian?
    Sebuah pembuka yang meriah. Kreasi mahasiswa memang jauh lebih terkonsep, rapi, dan berseni. Keterbatasan-keterbatasan telah dijembatani di sini, tidak macam di SMA. Dan yang paling tidak bisa luput dari ingatanku ialah ORASI.
    Satu item yang mencirikan mahasiswa yang kritis ini sangat bertentangan dengan pribadiku. Aku merasa sangat kepayahan mengontrol diriku sendiri saat ada teriakan-teriakan memekik semacam itu. Jantung ini rasanya loyo. Denyutnya menjadi tidak teratur. Keringat dingin menyembul dari mana-mana. Kuakui bahwa diriku ini benar-benar lemah saat menghadapi situasi serba gantas semacam orasi. Hingga akhirnya pertahananku jebol. Aku tak kuasa lagi untuk sekadar berdiri mengikuti alur orasi yang digaungkan kakak-kakak itu. Berpindahlah aku dari ruang GOR yang sangat mencekam, ke sebuah ruangan kecil, lebih tepatnya lorong. Di sana aku diminta rehat sejenak oleh panitia P3K. Selamat tinggal orasi….
    Hari ketiga hingga hari terakhir ospek tidak lagi dikondisikan oleh panitia universitas. Kali ini kami akan difokuskan mengenal kampus internal: FMIPA. Meski hanya berlangsung di fakultas, suasana ospek tidak lalu berubah. Semangat kami masih ada! Berbagai agenda yang telah disiapkan panitia tidak membosankan. Mungkin hanya sesekali membuat mata-mata kami berkedip-kedip atau sejenak tertutup: ngantuk. Tapi secara keseluruhan aku mampu berstatement: Ospeknya edukatif dan berkualitas!!! Salut…
    Ospek telah berakhir tak lantas membuat predikat ‘maba’ hilang begitu saja. Masih banyak kegiatan yang harus kami ikuti demi kelancaran perkuliahan ke depannya, seperti pelatihan ICT. Sebuah acara yang dikhususkan untuk kami para maba agar lebih mengenal piranti-piranti pembantu kegiatan pembelajaran yang akan mengakrabi kami nantinya. Ternyata banyak yang masih belum kami ketahui!
    Pelatihan ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama kami diberikan materi secara umum di Ruang Sidang FMIPA UNY. Menyenangkan….meski mungkin sedikit ngantuk, hehe…Jadi lebih banyak tau dengan adanya materi ini. Kami juga diberi buku panduan ICT. Lengkap!
    Sesi kedua, kami diarahkan untuk mempraktikkan secara langsung materi yang telah kami dapatkan sebelumnya pada sesi pertama. Sayang sekali, saya sempat agak terlambat karena lupa ruangan praktiknya. Perjuangan betul, karena sebelumnya sudah naik ke lantai 3 laboratorium komputer biologi, ternyata ruangannya di laboratorium komputer kimia. Lain waktu harus dicatat lengkap, agar tidak terulang lagi….