Activity

Nama : Andhita Mega Rosanti
Jurusan : Ilmu Sejarah

Resensi Buku Asal Usul Surabaya
Judul : Asal Usul Surabaya
Penerbit : Tiara Aksa
Tahun : 2008
Tebal Buku : 24 halaman
Kelebihan : Menceritakan dengan bahasa yang mudah dipahami karna menggunakan kalimat yang efektif, serta disertai dengan keterangan peristiwanya sehingga mempermudah pembaca untuk lebih merasakan alur cerita.
Kekurangan : Gambarnya kurang terlalu jelas.

Kejadian dimasa kini tidak pernah luput dari kejadian di masa lampau yang akan mempengaruhi kehidupan dimasyarakat sekarang ini begitu hal nya yang telah terkuak pada cerita ini yang memiliki arti tersendiri di diri masyarakat setempat bahkan masyarakat sekitar.

Kota Surabaya yang kini ramai dan terkenal itu ternyata memiliki asal usul yang sangat menarik dan unik, terkisahkan pada cerita ini terdapat dua hewan yang saling kuat,tangkas,cerdik dan rakus satu sama lain hingga keduanya pun tak pernah bisa mengalahkan satu sama lain. Dan suatu ketika Ikan Sura berkata kepada Buaya “Begini saja agar kita tidak terus-terus bertengkar, sebaiknya kita bagi dua saja daerah kekuasaan kita ini. Aku berkuasa sepenuhnya dalam air dan akan mencari mangsa dalam air saja. Sedangkan kamu berkuasa di daratan sehingga yang menjasi mangsamu harus yg berada didaratan. Supaya tidak menimbulkan sengketa maka batas antara air dan daratan harus kita tentukan, yaitu tempat yang tekah dicapai oleh air laut pada waktu pasang surut.” “Baiklah aku menyetujui gagasanmu” kata Buaya.

Namun pada akhirnya keadaan damai antara Ikan Sura dan Buaya tidak dapat bertahan lama karna ulah Ikan Sura yang dengan sengaja mencari mangsa di sungai pada awalnya kebiasaan ini tidak sampai diketahui oleh buaya,tetapi buayapun akhirnya pun mengetahui kelicikan Ikan Sura. Kejadian inipun membuat mereka berdua beradu pendapat dan saling membenarkan pendapatnya. Pertarungan sengit antara keduanyapun terjadi lagi,Ikan Sura tergigit ekornya hingga hampir putus,dengan kondisi itu Ikan Sura pun kembali kelautan. Sang Buaya pun merasa puas karena dapat mempertahankan daerahnya.

Kisah ini membuat kesan yang mendalam pada masyarakat Surabaya,yang pada akhirnya nama kota Surabaya selalu dikaitkan dengan kisah tersebut. Dari peristiwa itu pula,dibuatlah lambing Kotamadya Surabaya yang bergambar Ika Sura dan Buaya.

Saran saya setelah membaca buku ini,bisa mengambil hikmah bahwa peperangan dan perkelahian tidak bisa menyelsaikan masalah dan malah menimbulkan masalah baru. Oleh karenanya,kita perlu bijaksana dalam menyelsaikan segala problematika kehidupan.