Activity

  • Norma Norahayu posted an update 7 years, 6 months ago

    Judul buku      : Jejaring Radikalisme Islam di Indonesia, jejak sang Pengantin Bom Bunuh   Diri
    Penulis             : Bilveer Singh & Abdul Munir Mulkhan
    Tahun Terbit    : 2012
    Penerbit           : Publisher Yogyakarta
    Tebal               : 159 halaman

    Gerakan radikalisme islam mulai dikenal sejak jaman revolusi sebagai puncak dari rasa ingin untuk mendirikan negara islam. Dan juga beberapa perlawanan dari orang-orang yang tidak sepakat dengan negara Pancasila. Ironisnya gerakan semacam ini kembali muncul di era orde baru sebagaimana imbas dari ketidak percayaan suatu kelompok terhadap Pancasila itu sendiri. Kasus ini makin diperparah dengan maraknya kasus bom di tahun 2000-saat ini.
    Kasus bom bali, bom Mariot, bom kedutaan Australia, dan berbagai bom bunuh diri dirancang untuk mengacauan stabilitas negara majemuk ini. Buku ini mampu untuk menjawab berbagai pertanyaan singkat mengapa seseorang mau menjadikan dirinya sebagai pembawa pesan terror dan rela mati demi sebuah ajaran yang dia pahami.
    Radikalisme dimaknai sebagai paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik secara drastis bahkan seringkali dilakukan cara-cara kekerasan. Indonesia merupakan negara yang majemuk yang terdiri dari beragam etnis, budaya, suku bangsa, dan bahasa, dan agama. Kemajemukan semacam ini tentu saja tidak terlepas dari persoalan konflik dan pertentangan karena perbedaan paham, aliran, kepercayaan, dan keyakinan.
    Gerakan Wahabis, negara islam, dan Masyumi menjadi latar belakang sejarah munculnya jihad. Buku ini terdiri dari enam bagian. Pada bagian pertama membahas tentang geneologi etos jihad yang bertitik tolak dari sejarah gerakan radikalisme, poros konspiratif jahat. Pada bagian kedua, membahas teologi syahid seperti teologi teror, doktrin syahid dan jihad magis versus jihad etis. Bagian keempat, membahas tentang persepsi Indonesia dalam pandangan santri dan problem internal pada komunitas muslim antara santri liberal VS santri konservatif, tafsir baru generasi santri, dan peta sosial-budaya kaum santri. Bagian kelima, membahas tentang politisasi kaum santri dan bagian keenam membahas terkait upaya dan solusi dalam membendung arus radikalisme di Indonesia