Activity

Judul Buku : Belajar Merawat dan Memperbaiki Sepeda Motor dengan Mudah Bab II
Penulis Buku : Alex Santoso, dkk
Tahun Terbit : 2006
Penerbit : Absolut
Tebal Buku : 200 Halaman
Jenis-jenis Sepeda Motor Menurut Jumlah Langkahnya

Sepeda motor adalah alat transportasi yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat.Bahkan seperti kebutuhan yang harus dipenuhi setiap tahunnya. sepeda motor semakin berkembang baik dalam jumlahnya maupun desainnya .
Jenis jenis motor menurut jumlah langkah persiklus, untuk motor pembakaran dalam (internal combustion engine) ada 2 yaitu :
I. Motor 2 Tak
II. Motor 4 Tak

1. Motor 2 Tak
Yaitu dimana dalam satu proses pembakaran memerlukan 2 langkah kerja pada motor yang sedang berjalan. proses usaha selalu berulang ulang dengan berurutan dan bersamaan, setelah gas bekas dikeluarkan dimulai lagi dengan pengisian dan pemrosesan yang baru.
Apabila piston menuju ke Titik Mati atas (TMA) akan terjadi proses kompresi dan apabila menuju ketitik mati bawah akan terjadi ekspansi atau pengembangan.
Untuk kontruksi motor 2 Tak sangat sederhana karena semua pembukaan dan penutupan lubang bisa dilakukan oleh toraknya sendiri.
Cara kerja motor 2 Tak, meliput :
a. Langkah Pengisian
Apabila piston bergerak menuju TMA ,pada saat ini posisi saluran pengisi terbuka dan dalam ruang engkol vakum. Proses ini berlangsung selama saluran pengisi terbuka. Didalam ruang engkol terdapat campuran antara oksigen dan bahan bakar yang kemudian akan masuk silinder melalui saluran pemindah. Karena puncak piston itu berbentuk cembung maka muatan campuran tadi akan bergerak melengkung keatas. Didalam ruang silinder juga dapat terjadi pembilasan yaitu membersihkan dari gas yang tidak brguna.
b. Langkah Kompresi
Dimana torak mencapai TMA maka busi akan memercikan bunga api listrik sehingga membakar campuran dan bahan bakar yang ada diruang silinder tadi. Posisi yang terjadi ketika torak menuju TMA maka menuju TMA maka menutup lubang buang dan bilas.
c. Langkah Ekspansi
Selanjutnya gas pembakaran akan mendorong torak menuju ke TMB. Hal inilah yang dinamakan langkah ekspansi atau langkah usaha. Pada saat torak naik ke TMB posisi lubang buang akan mulai terbuka.
d. Langkah Pembuangan dan Pembilasan
Pada saat ini torak hampir mencapai TMB, kemudian lubang buang terbuka yang akan disusul lubang bilas. Nah, camuran bahan bakar dan udara yang tadinya diruang engkol mengalami muatan mencapai 20% diatas atmosper. Gas hasil pembakaran sebagian ada yang keluar sebelum saluran pembilas terbuka. Ketika dalam silinder mencapai tekanan atmosper, otomatis campuran udara dan bahan bakar tadi akan mengalir menuju silinder karena tekanan dalam silinder lebih tinggi. Campuran tadi mendorong sisa-sisa gas yang ada didalam silinder, proses ini dinamakan pembilasan.

2. Motor 4 Tak
Seperti halnya dalam motor 2 tak, motor 4 tak ni dalam satu siklus mengalami 4 langkah torak,yaitu pengisian ,kompresi dan penyalaan, ekspansi, serta pembuangan.
Ada motor 4 tak, setiap siklus mengalami 2 kali langkah naik dan 2 kali langkah turun. Bila TMA bergerak sampai ke TMB atau TMB bergerak ke TMA itu hanya dapat dikatakan mengalami satu langkah.
a. langkah isap
yaitu keadaan dimana torak bergerak menuju TMB dan ada saat itu lubang isap terbuka dan lubang buang tertutup. Sehingga yang terjadi campuran bahan bakar akan mengalir masuk kedalam silinder melalui katup isap. Ketika mencapai TMB katup isap ini akan tertutup.
b. Langkah kompresi
Dimana campuran udara dan bahan bakar akan dimapatkan tekanan naik ketika katup isap dan katup buang keduanya dalam keadaan tertutup yaitu torak bergerak dari TMB menuju TMA.
c. Langkah kerja
Ketika torak akan mencapai TMA , saat inilah busi memberikan bunga api. Saat inilah terjadi permulaan pembakaran yang mana katup isap dan katu buang dalam keadaan tertutup .otomatis akan terbakarnya campuran ini yang mendorong torak menuju kebawah yang menyebabkan torsi pada poros engkol akan menimbulkan tenaga.
d. Langkah buang
Posisi torak berada didekat TMB yang mana katup buang terbuka dan katup isap tertutup. Kemudian torak bergerak keatas sehingga gas sisa pembakaran akan keluar melalui katup buang dan saluran buang. Setelah hal itu terjadi katup buang akan tertutup dan katup isap terbuka.