Activity

Judul Buku : Manajemen Pendidikan Mental dan Karakter di Sekolah
Penulis : Dr. H. Munawar Rois, M.Pd
Penerbit : Eksismedia Grafisindo
Ketebalan Buku : 158 halaman; 15,5 x 23,5 cm
Tahun Terbit : 2016 (Cetakan Pertama)
Tulisan ini berawal dari keprihatinan penulis terhadap berbagai pemberitaan di media cetak, televisi, dan sosial media tentang kenakalan bahkan tindak kejahatan yang melibatkan remaja dan semakin sering terjadi. Hal ini diasumsikan karena permasalahan mental dan degradasi nilai-nilai moral di Indonesia. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengulas hasil bacaan pada buku yang membahas bagaimana penerapan pendidikan mental dan karakter di sekolah
Buku ini terdiri dari beberapa bagian yang ditulis secara sistematis dalam 7 Bab yang diri dari pendahuluan, memahami istilah revolusi mental, pendidikan karakter dan permasalahan di sekolah, makna karakter dan konsep pendidikan karakter, manajemen pendidikan karakter di sekolah, nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung pada beberapa mata pelajaran, dan kajian pendidikan karakter dari hasil penelitian pada dua sekolah tertentu di Cianjur.
Pada bagian awal buku, penulis buku berupaya membantu pembaca untuk memahami istilah revolusi mental dan bagaimana permasalahan pengajaran pendidikan karakter di Sekolah. Penjelasan tersebut tergambar pada beberapa kutipan tulisan berikut. “Perjalanan Bangsa Indonesia semenjak awal kemerdekaan hingga sekarang telah mengalami beberapa fase termasuk orde reformasi yang berpengaruh terhadap perubahan sistem ketatanegaraan. Hal ini mencerminkan adanya pergeseran nilai-nilai kepribadian bangsa” (Hal. 1-2).
Pada bagian dua, penulis dari buku ini menjelaskan bagaimana latar belakang dan pentingnya revolusi mental yang dirancang oleh pemerintahan Presiden Jokowi saat ini (Hal 3-8). Kemudian penulis menjeaskan betapa pentingnya peran pendidik terhadap perkembangan karakter siswa dengan psikologi pendidikan. “Pembinaan mental pada periode adolesen peserta didik sangat membutuhkan peran guru sebagai sosok pendidik. Sebab merekalah sosok yang menjadi model di hadapan peserta didik. Peran pendidik sangat dibutuhkan untuk memberikan teladan, menciptakan komunikasi bermoral, dan mengajarkan nilai-nilai yang baik melalui kurikulum yang tersedia” (Hal. 9). “Revolusi mental ada untuk memberikan perubahan mendasar pada mentalitas cara berpikir dan cara bekerja yang bermakna. Dalam menjalankan upaya perubahan ini, maka pendidikan karakterdapat dimasukkan ke dalam strategi pendidikan di Sekolah” (Hal. 12).
Pada bagian tengah buku ini membahas berbagai teori dan hasil penelitian yang berkaitan dengan sistem nilai yang berkaitan dengan pedidikan karakter dan nilai kehidupan. Buku ini menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan revolusi mental dan bagaimana pendidikan karakter dapat terlaksana di Sekolah. Terdapat juga uraian penjelasan tentang manajemen pendidikan karakter dan nilai-nilai pendidian karakter yang terkandung pada mata pelajaran agama, pkn, seni budaya, serta pendidikan jasmani dan kesehatan. Pada bagian akhir, terdapat kajian dan temuan pada hasil penelitian dari dua sekolah. Bagian ini menampilkan bagaimana kedua sekolah merencanakan manajemen kebijakan penerapan karakter, kondisi riil sekolah, struktur dan muatan kurikulum, bentuk kegiatan ekstrakurikuler sebagai elemen yang membantu pengembangan bakat dan minat peserta didik, dan pembahasan implementasi nilai-nilai karakter.
Persoalan mental dan karakter siswa adalah dua hal yang harus mendapat perhatian khusus dari para pendidik di sekolah, baik melalui pembelajaran di ruang kelas maupun melalui kegiatan ekstrakurikuler serta keteladanan dari seluruh pendidik dan tenaga kependidikan. Buku ini mengupas tuntas bagaimana manejemen pendidikan untuk menerapkan konsep dan praktik pendidikan mental dan karakter di sekolah. Buku ini sangat di rekomendasikan untuk dibaca kalangan pendidik, tenaga kependidikan, dan mahasiswa keguruan.