Activity

Judul : Budidaya Tanaman Padi
Penulis : Aak
Tahun terbit : 1990
Jumlah halaman : 172
Penerbit : Kanisius
Kota terbit : Yogyakarta
Sinopsis Budidaya Tanaman Padi
Beras adalah buah padi yang berasal dari tumbuh-tumbuhan golongan rumput-rumputan yang sudah banyak dibudidayakan di Indonesia sejak lama. Dalam sejarah, hidup manusia dari tahun ke tahun mengalami perubahan kebutuhan bahan makanan pokok. Semula di beberapa daerah di Indonesia makanan pokoknya yang berupa ketela, sagu, jagung, kini berubah menjadi nasi. Kita mengetahui bahwa nasi merupakan salah satu bahan makanan pokok yang mudah diolah, mudah disajikan, enak, lagipula energi yang terkadung di dalamnya cukup tinggi, sehingga berpengaruh besar terhadap aktivitas tubuh atau kesehatan. Beras mengandung berbagai zat makanan yang diperlukan oleh tubuh, antara lain: karbohidrat, protein, lemak, serat kasar, abu, dan vitamin. Di samping itu beras mengandung beberapa unsur mineral, antara lain: kalsium, magnesium, sodium, fospor, dan lain sebagainya.
Padi yang dibudidayakan hingga sekarang ini telah banyak mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi, bukan hanya bentuk luar atau morfologisnya, tetapi segi fisiologisnya juga berubah. Perubahan morfologisnya meliputi daun yang jumlahnya kini lebih banyak, ukuran daun menjadi lebih panjang, lebih besar, dan juga lebih tebal. Perubahan lain terdapat pada anakan yang bertambah banyak, malai terbentuk sesuai dengan jumlah dan perkembangan anakan, cabang malai menjadi lebih banyak. Perubahan fisiologis padi antara lain: laju pertumbuhan tanaman menjadi lebih cepat, demikian pula laju pertumbuhan bibitnya, dan dominasi biji menjadi lebih pendek.
Banyak aspek yang dapat mempengaruhi laju pertumbuhan tanaman padi, antara lain: iklim, tanaman padi dapat hidup dengan baik di daerah yang berhawa panas dan mengandung banyak uap air, iklim tersebut dapat menyangkut curah hujan, temperatur, ketinggian tempat, sinar matahari, angin, dan musim. Faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan padi adalah tanah, dalam hal ini kita harus memperhatikan beberapa unsur seperti tekstur tanah, struktur tanah, air dan udara dalam tanah. Dalam budidaya tanaman padi, pembenihan merupakan salah satu faktor pokok yang harus diperhatikan, karena faktor tersebut ikut menentukan produksi.
Teknik bercocok tanam yang baik sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil yang sesuai harapan. Dalam proses pertumbuhan tanaman hingga berbuah ini diperlukan pemeliharaan yang baik, terutama harus diusahakan agar tanaman terhindar dari serangan hama dan penyakit yang seringkali menurunkan produksi. Banyak hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan budidaya tanaman padi, seperti penggunaan benih yang unggul dan diusahakan benih yang telah bersertifikat. Kemudian persiapan lahan untuk persemaian, persiapkan lahan sebaik baiknya agar diperoleh bibit yang baik. Benih padi yang disemaikan harus diawasi agar bibit dapat tumbuh dengan baik dan tidak rusak. Dalam penanaman bibit padi yang harus diperhatikan sebelumnya adalah persiapan lahan, umur bibit, dan tahap penanaman.
Ada berbagai macam usaha untuk meningkatkan produksi padi, antara lain dengan cara melaksanakan pola tanam secara ketat, pengaturan pergiliran tanam, tanam tumpang sari, penggunaan zat pengatur tumbuh, menerapkan berbagai teknologi dengan lebih maju seperti supra insus. Perawatan tanaman padi dilakukan dengan cara menghilangkan gulma dan hama pengganggu tanaman. Pemanenan padi harus dilakukan pada waktu yang tepat dan cara yang tepat.
Kelebihan: buku ini menampilkan gambar-gambar yang dapat memperjelas isi buku. Isi dari buku lengkap dan terperinci. Terdapat lampiran beberapa deskripsi varietas padi.
Kekurangan: bahasa yang digunakan kurang efektif