Activity

RESENSI BUKU PSIKOLOGI OLAHRAGA
KARYA Dr. Komarudin, M.Pd.

penerbit : PT REMAJA ROSDAKARYA
kota terbit : Bandung
tanggal terbit : desember 2014
tebal buku : 162 halaman

Assalamualaikum wr.wb
perkenalakan nama saya boby alamsyah ramadhan dari fakultas ilmu keolahragaan prodi pendidikan kepelatihan. baik saya disini akan meresensi sebuah buku yaitu buku yang berjudul psikologi olahraga langsung saja poin yang akan saya bahs yaitu mengenai latihan keterampilan mental dalam olahraga.

BAB 1

LATIHAN KETERAMPILAN MENTAL DALAM OLAHRAGA
manusi terdiri dari kesatuan jiwa dan raga atau disebut juga sebagai “psychosomatic unity”. artinya bagian yang satu dengan yang lainnya saling mepengaruhi. pengaruh yang dirasakan oleh jiwa kita akn berpengaruh pula terhadap raga kita, demikian pula sebaliknya.kesatuan jiwa dan raga ternyata sangat kuat, apa yang dipikirakan dalam jiwa kita maka raga kita akan memberikan reaksi.

berkenaan dengan materi yang akan dibahas pada bab ini, diharapkan ahasiswa atau pembaca dapat memahami dan mampu mengaplikasikannya dalam proses pelatiha olahraga .

A. PENGERTIAN MENTAL
menurut dever (1971); setyoboro (1989: 41) mental adalah keseluruhan struktur dan proses-proses kejiwaan yang terorganisasi, baik yang disadari maupun yang tidak disadari.
berdasarkan pendapat tersebut, kesiapan struktur dan proses-proses kejiwaan seperti aspek kongnitif yang berhubungan dengan akal atlet yang kemampuan akalnya rendah dalam menghadapi pertandingan, akan sangta mudah kehabisan akal untuk bisa mengalahkan lawan meskipun dengan berbagai cara yang dikerahkan oleh atlet sesuai dengan kemampuannya.

B. PENGERTIAN LATIHAN KETERAMPILAN MENTAL
pada akhir tahun 1970-an amerika serikat sudah menerapkan psikologi terkait dengan latihan mental dalam olahraga. dasar pemikirannya adalaha faktor yang berhubungan dengan penampilan sukses dalam pertandingan sangat terkait erat dengan ketahana mental atlet. atlet yang memiliki ketahan mental beratiatlet tersebut memiliki keterampilan mental.
supaya atlet memiliki ketahan mental ketahanan mental, atlet harus dilatih mentalnya dalam proes latihanyang sistematis, kontinu, dan berkesinambungan. alasanya adalah ketahanan mental bukanlah sesuatu yang diwariskan kepada atlet, tetapi mental harus dipelajari
dengan kata lain, pelatihan keterampilan psikologis pada dasarnya menyiratkan bahwa para atlet sehat secara mental, sekaligus mampu mepelajari keterampilan kongnitif dan strategi untuk memenuhi tuntutan dalam kompetisi.
pernyataan berikut menekankan bahwa latihan keterampilan mental berhubungan dengan tekni kongnitif-somatik secara umum meliputi latihan visualisai, latihan gerak visual, terapi kongnitif, biofeedback, meditasi, relaksi otot secra progresif.

C. EFEKTIVITAS LATIHAN KETERAMPILAN MENTAL
berdasarkan telaah literatur bahwa latihan keterampilan mental sangat efeltif untuk meningkatkan performa atlet (greenspan, dan felz,1989). beberapa hasil penelitian seperti duran dus dan salmela, et al. 2002 menjelaskan bahwa para atlet elite dan pelatih sukses menggunakan teknik dan strategi pelatihan mental untuk membantu mereka meraih kesuksesaan
selanjutnya secara spesifik dalam berbagai cabang olahraga menjelaskan bahwa manfaat latihan mnetal dalam olahraga tenis meja adlaah sebagai berikut:
1. meningkatkan kemampuan bermain dengan baik di bawah tekakan pada saat angka kritis
2. meningkatkan kemampuan atlet dlam menentukan bentuk permainan.
3. meningkatkan kemapuan atlet untuk menganalisa kelebihan dan kekurangann lawan dan menentukan cara menghadapinya.
4. meningkatkan kemapuan atlet untuk menganalisa diri dan adaptasi diri.
5. meningkatkan kemampuan atlet untuk mencegah msuknya ganguan dan tetap konsentrasi penuh pada setiap angka.
6. meningkatkan kemampuan atlet untuk tetap yakin dan konsisten pada setiap permainan.

untuk mencapai prestasi maksimal atlet sering dihadapkan pada berbagi tantangan, baik dalam aspek fisik, teknik, taktik maupun mental.

D. KETERAMPILAN DAN METODE DALAM LATIHAN MENTAL
1. KETERAMPILAN DALAM LATIHAN MENTAL
keterampilan (skill) adalam kualitas yang ingin dicapai
keterampilan mental dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
a. Keterampilan dasar
adalah kualitas yang merupakan dasar yang dibutuhkan dalm keterampilan mental.
b. Keterampilan peforma
adlah keterampilan mental yang sangat penting dalam peningkatan keterampilan peforma olahraga
c. Keterampilan fasilitatif
merupakn keterampilan yag tidak secra langsung memengaruhi kemampuan peforma dan olahraga

2. METODE DALAM LATIHAN MENTAL
metode dasar dalam latihan mental yaitu
a. latihan fisik
b. pendidikan
sedangkan metode keterampilan mental meliputi
a. penetapan tujuan
b. imageri
c. relaksi fisik
d. mengendalikan pikiran

E. PROSES PELATIHAN MENTAL
1. TAHAP FILOSOFI
proses latihan metal harus dimulai dari filosofi psikologi atau pelatih, atau ide dan kepercayan psikolog atau pelatih terkait dengan latihan keterampilan metal
a. pendekatan edukatif vs klinis
edukatif mengandung filosofi bahwa atlet harus memiliik mnetal sabagai sebuah kebutuhanuntuk sukses
klinis bertujuan memeriksa atlet dan mengobati atlet yang memiliki kelainan mental
b. pendekatan yang berpusat pada program vs berpusat pada atet
c.pendekatan pengembangan diri vs pengembanagn peforma

2. TAHAP MODEL
yahap kedua adalah model intervensi adalah ruang lingkup strategi dan teknik yang spesifik terkait dengan latihan mental yang harus dikembangkan

3. TAHAP STRATEGI
Strategi merupakn pengorganisasian rencana kegiatan serta bagaimana pelaksanaan model intervensi latiha mental secara spesifik dilaksanakan, khusunya dalam menggunakan langkah langkah dan tekni praktik yang manual
4. TAHAP TEKNIK
metode ini adalah cara untuk mengimplementasikan strategi atau metode berperan sebagi alat yang sudah familiar diketahuai oleh semua psikolog atau pelatih dalam latyihan mental

RANGKUMAN
latihan mentall adlah suaru program pelatihan yang disusun dan dirancang secara sistematis agar atlet dpat menguasai dan mempraktikan keterampilan mental yang bergunan meningkatkan peforma dalam olahraga .latihan keterampilan mental harus dilakukan secra sistematis, kontinu dan berkesinambungan, sehingga waktu yang diperlukan untuk menguasai suatu keterampilan tersebuta akan semakin pendek artinya, atlet dapat menguasai keterampilan mental dalam waktu yang relatif singkat.

teriamkasih buat pembaca yang suadag membaca resensi saya maaf jika masih ada kata ata yang salah karna saya masih pemula akhir kata semoga bermanfaat bagi yang membaca
assalamualaikum wr,wb