Activity

Resume Materi
FILSAFAT , TEORI PENDIDIKAN, DESAIN KURIKULUM, TEORI BELAJAR

Kurikulum merupakan sistem atau konsep teori belajar yang di realisasi dalam pembelajaran. Pendidikan mempunyai kaitan yang erat dengan kurikulum yang akan di implementasikan di pembelajaran. Pancasila digunakan sebagai landasan kurikulum, maka dari itu filsafat, teori pendidikan, desain pendidikan, dan teori belajar memiliki keterkaitan yang jelas.
Filsafat dan teori pendidikan terfokus dalam kajian bagi kerangka kerja untuk merumuskan tujuan dan metode pembelajaran.
Bagian Aliran Filsafat Pendidikan :
A. Prenealisme
– Dasar filsafat : realisme.
– Tujuan pmebelajaran : mendidik anak rasional, intelektual.
– Pengetahuan : pengetahuan permanen.
– Peran guru : membantu siswa berpikir rasional.
– Metode oembelajaran : ekspositoris.
B. Esensialisme
– Dasar : idealisme dan realisme.
– Tujuan pembelajaran : anak berkembang intelektualnya dan kompeten.
– Pengetahuan : keterampilan esensial dan pengetahuan dasar.
– Peran guru : otorita
– Metode pembelajaran : tradisional.
C. Progresivisme
– Dasar filsafat : pragmatisme.
– Tujuan pembelajaran : demokratis.
– Pengetahuan : demokratis.
– Peran guru : pembimbing.
– Metode pembelajaran : problem solving.
D. Rekontruksionisme
– Dasar filsafat : pragmatisme.
– Tujuan pembelajaran : rekontruksi masyarakat.
– Pengetahuan : pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan saat ini.
– Peran guru : agen perubah.
– Metode pembelajaran : problem solving.
Teori Pendidikan
1. Pendidikan Klasik
– Materi : pengetahuan yang berguna bagi siswa ( logis dan jelas )
– Guru : ahli dan model.
– Siswa : indvidu yang pasif.
2. Pendidikan Teknologi
– Materi : kompetensi
– Guru : ahli
– Siswa : individu aktif
3. Pendidikan Intraksional
– Materi : masalah yang datang dariberbagai penjuru dunia
– Guru : fasilitator
– Siswa : individu aktif
4. Pendidikan personal/ individu
– Materi : pengalaman siswa.
– Guru : fasilitator.
– Siswa : semua orang.

Teori Belajar
a. Kognitif – perubahan pemahaman, kurikulum yang dipakai subjekmetter.
b. Behavioristik – perubahan tingkah laku , kurikulum yang dipakai kompetensi .
c. Humanistik – memanusiakan manusia , kurikulum yang dipakai humanistik.
d. Kontruvistik – pengetahuan merupakan kontruksi kita sendiri.